Dalam
tradisi melayu terdapt banyak sekali jenis kesenian yang sampai saat ini masi
di lestarikan, baik itu tarian, nyanyian,musiknya bahkan alat musiaknya. Di zaman sekarang telah
banyak kesenian yang mulai beradaptasi terhadap lingkungan yang penuh
tehknologi. Dan itu menjadi dampak buruk bagi kita sebagai bangsa indonesia yang
memiliki segudang kesenian tradisonal yang harus tetap kita jaga dan lestarikan.
Bukan tidak mungkin keseniaan kita hilang dimakan zaman, seperti alatmusik
gendang electrikini. Gendang electrik ini awal pembuatannya dari gendang melayu
dengan keunggulan-keunggulan yang ada di dalamnnya, sekilas alat musik ini
bagus buat kita, tapi sadarkah anda jika itu dapat mengancam keberadaan
keseniaan kita bahkan merusak yang slama ini telah kita pertahankan . dalam
kesempatan kali ini saya akan menggambarkan secara garis besarnya tentang alat
musik gendang electrik ini.
gendang adalah sejenis alat musik
gendang yang dimainkan dengan di pukul, cara memainkannya pun hampir sama
dengan gengang . Tetapi gendang memiliki jenis bunyi yang sagat bervariasi,
bahkan gendang ini dapat dimainkan oleh seorang pemain gendang dengan beberapa
nada gendang
Body
alat musik ini sangat jauh berbeda dengan alat musik gendang yaitu alat musik
ini sangat simple bukan hanya dalam permainnanya bahkan dalam penyesuaiaanalat
musik ini dalam panggung karna tidak akan memakan banyak tempat dalam set panggung.
Jika gendang terdiri dari dua gendang,
tapi gendang kapla electrik ini hanya
terdiri dari satu dengan beberapa bunyi di dalamnya. Ukurunnya pun hanya kurang
lebih panjang 30-45 cm dan lebar hanya 20-25 cm
Kelebihan
alat musik ini sangat banya sekali. Aslah satunya alat musik ini dapat merkam
nada sehingga dengan merekam nada tersebut kita dapat memainkannya lewat alat
musik tersebut. Sehingga teciptalah bunyi yang kita dengar dan rekam tadi.
Kelebihan
lainnya juga terdapat dalam fitu-fitunya yaitu alat musik ini dapat
menghasilkan bunyi suara yang kita rekam semacam suara senar pada simbal dalam
alat musik drum hanya dengan satu sentuhan jari dan masi banya lagi keunggulan
alat musik ini.
Perkembangan
alat musik ini dalam dunia budaya melayu sebenarnya sanagat signifikan apalagi
dalam pementasan budaya melayu yang mecakup acara besar, disitulah letak
keunggulan alat musik ini. Kenapa saya bilang sebenarnya alat musik ini sangat
signifikan, karena alat musik ini sangatlah mahal harganya sampai mencakup
harga jutaan bahkan puluhan juta satu alat musik itu sendiri, budaya melayu
hanya memiliki beberpa peminat dari golongan atas, selebihnya golongan bawah
maka dari itu alat musik ini hanya akan kita jumpai dalam pementasan-pementasan
budaya melayu yang besar saja. Bahakan karena harganya orang banyak tidak
mengenal alat musik ini dan tetap memainkan lat musik tradisi saja karna
harganya yang murah bila dibandingkan dengan alat musik Tapla electrik.
Seiring
perkembangan jaman yang telah dikuasai oleh tehknologi yang segala sesuatu itu
dapat digunakan dengan sangat mudah. Cotohnya saja kita liat tabla electrik,
kita dapa memainkannya dengan sangat mudah tanpa harus merasakan saki di tangan
karena terus memukul kulit pada tabla yang keras. Selain itu kita juga dapat
memainkan beberapa nada dari tabla electrik itu yang tidak akan kita temukan di
alat musik tradisional. Jadi bisa dibilang dengan addanya alat musik tabla ini
dapat memudahkan seorang untuk bermain musik tanpa harus capek atau memliki
satu atau dua lat musik bahkan lebih untuk membuat alunan musik yang indah
dalam satu acara.
Maka
dari itulah sekarang orang –orang mulai beralih pada yang barbau tekhnologi di
samping dengan keunggulannya bahkan ada orang yang nampak malu bila memainkan
alat musik yang tradisi karna di bilang tidak gaul. Tetapi tanpa mereka tau
mereka telah menghhina diri mereka sendiri, mereka lebih bangga memakai alat
yang bukan ciptaan dari nenek moyang bahkan orang tuanya sendiri, meereka lebih
bangga memakai alat oarang asing yang dapat membuat alat musi tradisinya
ketinggalan, tak ada yang memainkan bahkan sampai punah. Itu dikarenakan taka
da lagi peminatnya. Jika dikaji lebih dalam seharusnya kita sebagai anak
bangsa, kita bangga dengan karya ciptaan milik kita bukan orang asing.
Sampai
saat ini penggunaan alat musik gendang electrik ini belum terlalu di ketahui
oleh banyak kalangan. Apalagi masi banyak orang dalam acara budaya melayu
mereka masi menggunakan alat musik yang trdisi bukan electrik. Ini menjadi
dapat positif bagi kita karna jika kita telah banyak mengetahuinya bukan tidak
mungkin kita bakalan mau mempelajarinya bahkan memaikannya dalam acara budaya
tradisi kita dan itu bakalan menjadi hal buruk bagi kita sebagai penerus
tradisi, alat musik kita akan sedikit peminatnya bahkan lama –lama ia akan
punah
Ada
dimana acara suatu pertunjukan adat melayu terus kita memainkan tapla electrik
bukan tapla yang tradisional jadi kita akan temukan suatu nilai keadatan itu
akan berkurang atau bahkan itu tidak
bersifat tradisi lagi. Dimana gendang tapla selalu menjadi ikon dalam
acara tersebut sekarang di gantikan dengan sebuah alat musik electrik yang
bukan dari budaya kita sendiri. Ini jelas mencoreng citra kita sebagai orang
yang mencintai dan bangga terhadap budaya kita sendiri.
Jika
terus begitu alat musik tapla yang telah di gantikan sama alat tehknologi
sampai kita sendiri pun tidak tau bagai mana memainkannya. Jadi apa yang akan
kita ceritakan kepada anak kita nanti atau bahkan apa yang akan kita ajarkan
kepada kita saat mereka bertanya “ itu alat musik apa”, “ apakah ayah tau
memainkannya dan mau mengajariku” jadi apa yang harus kita jawab?, apa yang
harus kita ajarkan kepada mereka.
Tidak
sedikit pula orang penikmat musik apalagi musik tradisional jika ia mendengar/
melihat alat musik itu di gantikan peraannya, ia iingin sekali mendengar atau
melihat alat musik penghasil buyi itu yang sebenarnya bukan hanya bunyi saja
yang dinilai tapi kehadiran alat musik
itu menambah nilai acara kebudayaan itu semakin mantap.
Jika
kita telusuri dari kedua jenis alat musik itu dapat kita bandingkan bila kita
memainkan alat musik tapla electrik bunyi yang di hasilkan memang mirip dengan
tapla tradisi, tapi jika kita dengar dengan jeli terdapat terdapt perbedaan
bunyi yang di hasilkan dan jika kita memainkan alat musik tapla ini memang
bunyi dan cara memainkannya sulit tapi bunyi yang di hasilkannya itu adlah
bunyi yang khas apalagi dalam acara adat, sebenarnya dalam acaraadat itu bukan
hanya bunyi saja yang kita perlukan tetapi kelengkapan bahkan identitas sumber
bunyi tersebut. Mkanya jika kita menggantinya dengan alatmusik electrik serasa
ada yang kurang bahkan hilang nilai tradisinya. Bahkan itu bisa di katakan
bukan acara tradisi kita lagi, tapi tradisi orang lain.
Kesimpulan
Alat
musik tapla electrik bagus itu tandanyakehidupan kita telah maju, tapi bukan
berarti kita harus meninggalkan alat musik tradisi kita sendiri. Meskipun alat
musik itu canggih atau bahkan sangatnudah uuntuk dimainkn karna dapat
mempermudah permainan yang akan kita lakuka,
bukan berarti ia dpat menggantikan semua peran alat musik tapla/gendang
itu. Terutama nilai yang terkandung pada alat mmusik itu yang telah lama di
jaga oleh nenek moyang kita.
Kenapa
tidak kita masukkan gendang electrik/ alat musik electrik yanglain kedalam
cadangan alat musik yang utama kita mainkan.
Contah
: jika alat musik yang kita mainkan mengalami kerusakan, maka kita dapat
menggunakan alat musik yang electrik ini. Nah itu akan menjadi satu hal yang
dapat mebuat alat musik kita sendiri menjadi terjaga kelestariannya. Bahkan orang yang jauh datang
ke Indonesia banyak bertujuan melihat alat musi tradisi kita, bahkan juga
mereka beminat untuk mempelajarinya dan tak sedikit mereka bertujuan untuk
mengklem alat musik kita. Itu buktinya alat musik kita ini sangat banyak
keuntungannya jikakita mainkan dan kita jaga dan lestraikan.
makasih informasinya gan
BalasHapuscontoh alat musik ritmis
sama-samagan
BalasHapus