Kamis, 14 Mei 2015

tapla elektrik





          Dalam tradisi melayu terdapt banyak sekali jenis kesenian yang sampai saat ini masi di lestarikan, baik itu tarian, nyanyian,musiknya  bahkan alat musiaknya. Di zaman sekarang telah banyak kesenian yang mulai beradaptasi terhadap lingkungan yang penuh tehknologi. Dan itu menjadi dampak buruk bagi kita sebagai bangsa indonesia yang memiliki segudang kesenian tradisonal yang harus tetap kita jaga dan lestarikan. Bukan tidak mungkin keseniaan kita hilang dimakan zaman, seperti alatmusik gendang electrikini. Gendang electrik ini awal pembuatannya dari gendang melayu dengan keunggulan-keunggulan yang ada di dalamnnya, sekilas alat musik ini bagus buat kita, tapi sadarkah anda jika itu dapat mengancam keberadaan keseniaan kita bahkan merusak yang slama ini telah kita pertahankan . dalam kesempatan kali ini saya akan menggambarkan secara garis besarnya tentang alat musik gendang electrik ini.











gendang adalah sejenis alat musik gendang yang dimainkan dengan di pukul, cara memainkannya pun hampir sama dengan gengang . Tetapi gendang memiliki jenis bunyi yang sagat bervariasi, bahkan gendang ini dapat dimainkan oleh seorang pemain gendang dengan beberapa nada gendang
          Body alat musik ini sangat jauh berbeda dengan alat musik gendang yaitu alat musik ini sangat simple bukan hanya dalam permainnanya bahkan dalam penyesuaiaanalat musik ini dalam panggung karna tidak akan memakan banyak tempat dalam set panggung.
 Jika gendang terdiri dari dua gendang, tapi  gendang kapla electrik ini hanya terdiri dari satu dengan beberapa bunyi di dalamnya. Ukurunnya pun hanya kurang lebih panjang 30-45 cm dan lebar hanya 20-25 cm
Kelebihan alat musik ini sangat banya sekali. Aslah satunya alat musik ini dapat merkam nada sehingga dengan merekam nada tersebut kita dapat memainkannya lewat alat musik tersebut. Sehingga teciptalah bunyi yang kita dengar dan rekam tadi.
Kelebihan lainnya juga terdapat dalam fitu-fitunya yaitu alat musik ini dapat menghasilkan bunyi suara yang kita rekam semacam suara senar pada simbal dalam alat musik drum hanya dengan satu sentuhan jari dan masi banya lagi keunggulan alat musik ini.
Perkembangan alat musik ini dalam dunia budaya melayu sebenarnya sanagat signifikan apalagi dalam pementasan budaya melayu yang mecakup acara besar, disitulah letak keunggulan alat musik ini. Kenapa saya bilang sebenarnya alat musik ini sangat signifikan, karena alat musik ini sangatlah mahal harganya sampai mencakup harga jutaan bahkan puluhan juta satu alat musik itu sendiri, budaya melayu hanya memiliki beberpa peminat dari golongan atas, selebihnya golongan bawah maka dari itu alat musik ini hanya akan kita jumpai dalam pementasan-pementasan budaya melayu yang besar saja. Bahakan karena harganya orang banyak tidak mengenal alat musik ini dan tetap memainkan lat musik tradisi saja karna harganya yang murah bila dibandingkan dengan alat musik Tapla electrik.
Seiring perkembangan jaman yang telah dikuasai oleh tehknologi yang segala sesuatu itu dapat digunakan dengan sangat mudah. Cotohnya saja kita liat tabla electrik, kita dapa memainkannya dengan sangat mudah tanpa harus merasakan saki di tangan karena terus memukul kulit pada tabla yang keras. Selain itu kita juga dapat memainkan beberapa nada dari tabla electrik itu yang tidak akan kita temukan di alat musik tradisional. Jadi bisa dibilang dengan addanya alat musik tabla ini dapat memudahkan seorang untuk bermain musik tanpa harus capek atau memliki satu atau dua lat musik bahkan lebih untuk membuat alunan musik yang indah dalam satu acara.
Maka dari itulah sekarang orang –orang mulai beralih pada yang barbau tekhnologi di samping dengan keunggulannya bahkan ada orang yang nampak malu bila memainkan alat musik yang tradisi karna di bilang tidak gaul. Tetapi tanpa mereka tau mereka telah menghhina diri mereka sendiri, mereka lebih bangga memakai alat yang bukan ciptaan dari nenek moyang bahkan orang tuanya sendiri, meereka lebih bangga memakai alat oarang asing yang dapat membuat alat musi tradisinya ketinggalan, tak ada yang memainkan bahkan sampai punah. Itu dikarenakan taka da lagi peminatnya. Jika dikaji lebih dalam seharusnya kita sebagai anak bangsa, kita bangga dengan karya ciptaan milik kita bukan orang asing.
Sampai saat ini penggunaan alat musik gendang electrik ini belum terlalu di ketahui oleh banyak kalangan. Apalagi masi banyak orang dalam acara budaya melayu mereka masi menggunakan alat musik yang trdisi bukan electrik. Ini menjadi dapat positif bagi kita karna jika kita telah banyak mengetahuinya bukan tidak mungkin kita bakalan mau mempelajarinya bahkan memaikannya dalam acara budaya tradisi kita dan itu bakalan menjadi hal buruk bagi kita sebagai penerus tradisi, alat musik kita akan sedikit peminatnya bahkan lama –lama ia akan punah
Ada dimana acara suatu pertunjukan adat melayu terus kita memainkan tapla electrik bukan tapla yang tradisional jadi kita akan temukan suatu nilai keadatan itu akan berkurang atau bahkan itu tidak  bersifat tradisi lagi. Dimana gendang tapla selalu menjadi ikon dalam acara tersebut sekarang di gantikan dengan sebuah alat musik electrik yang bukan dari budaya kita sendiri. Ini jelas mencoreng citra kita sebagai orang yang mencintai dan bangga terhadap budaya kita sendiri.
Jika terus begitu alat musik tapla yang telah di gantikan sama alat tehknologi sampai kita sendiri pun tidak tau bagai mana memainkannya. Jadi apa yang akan kita ceritakan kepada anak kita nanti atau bahkan apa yang akan kita ajarkan kepada kita saat mereka bertanya “ itu alat musik apa”, “ apakah ayah tau memainkannya dan mau mengajariku” jadi apa yang harus kita jawab?, apa yang harus kita ajarkan kepada mereka.
Tidak sedikit pula orang penikmat musik apalagi musik tradisional jika ia mendengar/ melihat alat musik itu di gantikan peraannya, ia iingin sekali mendengar atau melihat alat musik penghasil buyi itu yang sebenarnya bukan hanya bunyi saja yang  dinilai tapi kehadiran alat musik itu menambah nilai acara kebudayaan itu semakin mantap.
Jika kita telusuri dari kedua jenis alat musik itu dapat kita bandingkan bila kita memainkan alat musik tapla electrik bunyi yang di hasilkan memang mirip dengan tapla tradisi, tapi jika kita dengar dengan jeli terdapat terdapt perbedaan bunyi yang di hasilkan dan jika kita memainkan alat musik tapla ini memang bunyi dan cara memainkannya sulit tapi bunyi yang di hasilkannya itu adlah bunyi yang khas apalagi dalam acara adat, sebenarnya dalam acaraadat itu bukan hanya bunyi saja yang kita perlukan tetapi kelengkapan bahkan identitas sumber bunyi tersebut. Mkanya jika kita menggantinya dengan alatmusik electrik serasa ada yang kurang bahkan hilang nilai tradisinya. Bahkan itu bisa di katakan bukan acara tradisi kita lagi, tapi tradisi orang lain.

Kesimpulan
Alat musik tapla electrik bagus itu tandanyakehidupan kita telah maju, tapi bukan berarti kita harus meninggalkan alat musik tradisi kita sendiri. Meskipun alat musik itu canggih atau bahkan sangatnudah uuntuk dimainkn karna dapat mempermudah permainan yang akan kita lakuka,  bukan berarti ia dpat menggantikan semua peran alat musik tapla/gendang itu. Terutama nilai yang terkandung pada alat mmusik itu yang telah lama di jaga oleh nenek moyang kita.
Kenapa tidak kita masukkan gendang electrik/ alat musik electrik yanglain kedalam cadangan alat musik yang utama kita mainkan.
Contah : jika alat musik yang kita mainkan mengalami kerusakan, maka kita dapat menggunakan alat musik yang electrik ini. Nah itu akan menjadi satu hal yang dapat mebuat alat musik kita sendiri menjadi terjaga  kelestariannya. Bahkan orang yang jauh datang ke Indonesia banyak bertujuan melihat alat musi tradisi kita, bahkan juga mereka beminat untuk mempelajarinya dan tak sedikit mereka bertujuan untuk mengklem alat musik kita. Itu buktinya alat musik kita ini sangat banyak keuntungannya jikakita mainkan dan kita jaga dan lestraikan.

 

2 komentar: